Festival Musik Terbaik di Indonesia

By Gregory Terry 3 years ago

Festival Musik Terbaik di Indonesia – Festival di Indonesia adalah salah satu yang paling ramai di Asia Tenggara, mengundang ribuan pecinta musik dan pesta setiap tahun. Pastikan untuk mengawasi acara ini.

We The Fest

Lahir pada tahun 2014, We The Fest telah menjadi pionir di kancah festival musik Asia Tenggara. Dengan memadukan kesenangan seni, musik, mode, dan makanan, ini adalah acara yang wajib dikunjungi oleh pecinta festival. Pada 2017 berlangsung selama tiga hari untuk pertama kalinya, dengan lebih dari 50.000 peserta. taruhan bola

Barisan biasanya mencengangkan. Nama-nama gemilang seperti The Kooks, Phoenix, Macklemore & Ryan Lewis, the Temper Trap, Purity Ring, Hot Chip dan Flight Facilities pernah bermain di panggung We The Fest. Organisasinya lancar, suasananya menyenangkan, dan ini salah satu festival musik terbaik di Indonesia. https://www.mustangcontracting.com/

Sunny Side Up Tropical Festival

Disatukan oleh penyelenggara yang sama dari We The Fest, Ismaya Live, Sunny Side Up adalah apa yang disebut sebagai festival tropis epik. Dapatkah Anda membayangkan sebuah panggung didirikan di tepi kolam renang tanpa batas yang menghadap ke pantai Bali yang indah? Hal terbaiknya adalah Anda bisa melompat ke kolam sambil mendengarkan musik favorit Anda. Festival dua hari ini mengumpulkan musisi internasional dan DJ mutakhir dari berbagai latar belakang dan genre. Sangat keren.

LaLaLa International Forest Festival

Namanya udah bikin kebanyakan orang pengen nyanyi. LaLaLa Festival adalah permata tersembunyi di Bandung, Jawa. Ini adalah Festival Hutan Internasional pertama di Indonesia. Bertempat di hutan Anggrek Hutan Cikole, acara tahunan ini menampilkan musik, seni, dan alam bertabrakan di lokasi yang indah dan non-konvensional. Seniman lokal dan internasional memikat para pecinta festival dan menemani mereka selama perjalanan satwa liar mereka. Mereka juga memiliki food court di hutan. Harus pergi.

Air Festival

Gili Air adalah pulau damai di luar Lombok dan dua jam dengan perahu dari Bali. Pantai berpasir putih, air jernih, tanpa mobil dan skuter, menjadikannya lokasi yang sempurna untuk liburan yang santai. Namun, setiap tahun, biasanya pada akhir Maret, pulau kecil itu mengundang deep house yang epik, techno minimal, dan DJ elektronik eksperimental dari seluruh dunia untuk mengikuti Festival Udara. Latar tropisnya penuh warna dan psikedelik. Satu edisi menampilkan balon udara yang melambai di atas panggung utama, rumah pohon, dan dek DJ “matahari terbit” yang bertengger di antara pohon palem. Festival tanpa plastik juga mencakup tahap kedua di hutan, dengan api unggun dan suasana yang lebih spiritual. Pesta berlangsung selama tiga hari dan lineup sebelumnya telah menampilkan Mimi Love, Rampa, ATA, dan banyak lainnya.

DWP – DJakarta Warehouse Project

DJakarta Warehouse Project adalah festival EDM terbesar di Asia Tenggara, sejak tahun 2014. Saat lahir, bukan festival, melainkan pesta gudang yang diselenggarakan oleh klub-klub di Jakarta. Acara biasanya berlangsung pada bulan Desember. Edisi sebelumnya menampilkan DJ kelas dunia, termasuk Carl Cox, Claptone, Cashmere Cat, Rudimental, Jamie Jones, What So Not, Flume, Robin Schulz, dan banyak lainnya. Sebelum pergi, pastikan untuk mengemas sepatu dansa Anda dan bersiaplah untuk menghentak.

Festival Musik Terbaik di Indonesia

Java Jazz Festival

Merasa terinspirasi dengan musik jazz? Sejarah BNI Java Jazz Festival dimulai 15 tahun yang lalu: mereka adalah pelopor festival musik di Indonesia. Mereka menyelenggarakan banyak proyek musik keren lainnya di seluruh negeri. Yang ini tidak bisa dilewatkan.

Music Gallery

Music Gallery adalah festival nomor satu untuk menemukan band indie terbaik negara, termasuk SORE, Danilla, The SIGIT, White Shoes and Couples Company, Jason Ranti, Mondo Gascaro, PMR Orchestra dan banyak lagi. Acara ini diselenggarakan setiap tahun oleh band BSO dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia. Getarannya masih muda, hipster, dan underground. Festival baru tapi harus dikunjungi.

A:M Festival

Terakhir tapi yang pasti tidak kalah pentingnya adalah Festival A: M (Absennya Bisu). Tahun 2018 telah menjadi edisi perdananya yang diadakan di Kuningan City Ballroom dengan lineup yang diisi nama-nama lokal yang mengagumkan. Misi mereka adalah membantu musisi baru memasuki industri.