BIMBO, Grup Musik Legendaris Indonesia Hitz di 3 Negara

By Gregory Terry 4 years ago

BIMBO, Grup Musik Legendaris Indonesia Hitz di 3 Negara – Sudah dapat dihutung bahwa dalam 5 windu terakhir BIMBO telah berhasil menciptakan lebih dari 900 lagu lho!

BIMBO merupakan grup musik yang didirikan pada tahun 1967 di Bandung, Jawa Barat. Mulanya bimbo bernama trio los bimbos yang terdiri dari 3 bersaudara Sam, Acil, dan Jaka. sbobet365

Nama tersebut merupakan nama yang terlah diberikan oleh salah satu sutradara tv TVRI yang bernama Hamid Gruno. Yang perlahan-lahan setelah beberapa tahun bergabunglah sang  adik bungsu yaitu Iin, dengan bergabungnya Iin membuat trio los bimbos harus berganti nama, dan tercetuslah nama BIMBO. https://americandreamdrivein.com/

BIMBO, Grup Musik Legendaris Indonesia Hitz di 3 Negara

Nama dari BIMBO ketika masa itu sudah terdengar hingga negara-negara tetangga, seperti Malaysia dam Singapura. Lantunan nada yang dimainkan oleh BIMBO telah menjamah industri musik negara tersebut. Perihal tersebut muncul setelah munculnya lagu terbaru dari BIMBO yang berjudul “Flamboyan” dan “Melati dari Jaya Girl”.

BIMBO adalah suatu grup musik yang bergenre pop, akan tetapi seiring berjalannya waktu BIMBO lebih dikenal sebagai grup musik religi. BIMBO menerjemahkan dan menyenandungkan setiap perkataanya melewati musik, mereka pernah berbicara tentang cinta, bercanda melalui gerak tubuh, dan berbicara tentang tuhan lewat musiknya.

Berikut biografi dari punggawa BIMBO :

– Sam BIMBO, dengan nama asli Raden Muhammad Samsudin Dajat Hardjakusumah merupakan anak pertama dari 7 bersaudara. Sam merupakan sosok yang menjadi pemimpin dari grup ini. Riwayat pendidikan Sam adalah lulus di ITB jurusan seni rupa pada tahun 1968.

– Acil BIMBO, dengan nama asli Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah merupakan anak kedua dari 7 bersaudara. Acil juga merupakan ketua sebuah LSM yang bernama Bandung Spirit, yang berdiri pada tahun 2000. Riwayat pendidikan Acil adalah lulus dari UNPAD Bandung pada tahun 1974 di fakultas hukum.

– Jaka BIMBO, dengan nama asli Raden Iin Parlina Hardjakusumah merupakan anak keempat dari 7 bersaudara. Sam adalah personil BIMBO yang paling pendiam. Riwayat pendidikan Jaka adalah lulus di UNPAD Bandung di fakultas ekonomi pada tahun 1972.

– Iin Parlina, dengan nama asli Raden Muhammad Samsudin Dajat Hardjakusumah merupakan anak bhungsu dari 7 bersaudara. Iin amerupakan satu-satunya personil perempuan dalam grup musik BIMBO.

Sebagai musisi BIMBO merupakan grup musik yang sangat produktif, Ratusan lagu dan musik telah mereka cipta dan lantunkan. Terhitung dalam 5 windu terakhir BIMBO telah berhasil menciptakan lebih dari 900 lagu. Hal itu sudah cukup menggambarkan bahwa Bimbo merupakan salah satu grup musik legendaris asal indonesia yang telah hitz dan terkenal hingga mancanegara.

– Bimbo Bersyiar Lewat Lagu

Siapa yang tak kenal Bimbo? Legenda musik asal Bandung, Jawa Barat, ini didirikan tiga saudara kandung, yaitu Hardjakusumah, Syamsudin atau Sam Bimbo, Darmawan atau Acil Bimbo, dan Jaka atau Jaka Bimbo. Berdiri 1967, awalnya bernama Trio Bimbo. Album perdananya Melati dari Jaya Giri, bekerja sama dengan Iwan Abdurahman langsung sukses menembus pasar musik Indonesia dan mancanegara.

Pada pertengahan 1970-an, Trio Bimbo diperkuat Iin Parlina, saudara kandung mereka. Trio Bimbo pun berubah menjadi Bimbo. Dimulailah lagu-lagu Bimbo bertema keseharian serta bernuansa humor, seperti Tante Sun, Abang Becak, Kumis Tangan, hingga mata.

Memasuki era 1980-an, Bimbo muncul dengan lagu-lagu kritik sosial, seperti Antara Kabul dan Beirut, serta Surat untuk Reagan dan Brezhnev.

Bermula dari lagu Tuhan karya Sam Bimbo bersama budayawan Taufiq Ismail, julukan sebagai kelompok musik religius melekat pada Bimbo.

Sudah lebih dari 40 tahun Bimbo mewarnai dunia musik Indonesia. Tercipta 800-an lagu dalam 200 album. Kreatifitas bimbo seakan tak terbatas menghasilkan musik pop, keroncong, dangdut, hingga qasidahan.

Bimbo menjalin banyak kerja sama kreatif bersama sastrawan Indonesia, mulai dari Wing Kardjo hingga Taufiq Ismail. Lagu Sajadah Panjang adalah salah satunya.

Bimbo belum berencana berhenti berkarya. Semua anggota grup berharap pemerintah Indonesia lebih memberi dukungan pada kehidupan kreatif para seniman dengan memberikan perlindungan atas hak cipta para pemusik.

Bens Leo, pengamat musik, menilai Bimbo memiliki khas dan punya kelas tersendiri. Hingga kini, lanjutnya, Bimbo masih jadi salah satu grup musik paling berpengaruh di Indonesia.

Penghargaan dari berbagai negara telah diterima. Salah satunya dari Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan dan pemimpin Uni Soviet Leonid Brezhnev.

– Bimbo, Legendaris Lagu-Lagu Religius :

BIMBO, Grup Musik Legendaris Indonesia Hitz di 3 Negara

Seolah kelaziman, setiap Ramadan, khasanah musik di Tanah Air selalu diramaikan dengan kemunculan album lagu-lagu bernuansa religius. Kehadiran lagu bernapaskan Islam ini, tentunya tak sekadar menyemarakkan kehadiran bulan suci, tapi sudah barang tentu segmen pasar pun jadi bahan pertimbangan.

Fenomena semacam ini sebenarnya sudah terjadi sejak tahun 70-an. Ada sebuah grup musik asal Kota Kembang yang personelnya terdiri dari, Sam, Acil, Jaka dan Iin Parlina. Kakak beradik ini menamai kelompok musiknya dengan sebutan Bimbo.

Grup musik ini begitu terkenal bahkan menjadi legendaris karena lagu-lagu religiusnya. Sebut saja lagu Tuhan, Rindu Rasul, Sajadah Panjang, atau Anak Bertanya pada Bapaknya. Lagu ini sampai sekarang masih populer dan banyak dinyanyikan artis ketika Ramadan.

Bimbo dengan chord minor dominannya memang menjadi ikon tersendiri. Terasa seperti ada keterkaitan antara Bimbo, lagu religius dan Ramadan. “Bimbo memang selalu memberikan kontribusi setiap Ramadan,” kata Sam salah seorang pentolan Bimbo dalam acara dialog yang dipandu reporter SCTV Joy Astro, Ahad.

Ditegaskan Sam, Bimbo selalu ada di bulan ini karena karya-karyanya. Meski tak selalu dinyanyikan sendiri, tapi penyanyi atau grup musik generasi selanjutnya kerap menghadirkannya. Dan, ini menjadi semacam fenomena. Bagi mereka hal itu sah-sah saja asalkan napas dan ruh lagunya tidak hilang. Sam mencontohkan lagu-lagunya yang dibawakan grup musik GIGI. Dia berharap ada nuansa qasidah dengan napas rock. “Yang penting syiarnya. Bisa saja dibuat versi lainnya seperti pop, atau reggae,” jelas pemilik nama lengkap Muhammad Samsudin Hardjakusumah.

Citra semacam ini tidak gampang saja diraih mereka. Prosesnya begitu panjang. Titik awalnya dimulai pada 70-an. Ketika itu, kelompok-kelompok musik lebih condong dengan lagu-lagu pop romantis. Tapi, Bimbo mencoba menggali kreativitas baru dengan berbagai tema termasuk di antaranya tentang keagamaan. Di luar dugaan, ternyata sambutan masyarakat sangat luar biasa. Tak hanya itu, lagu-lagunya terus dikenang dan dinyanyikan sampai sekarang.

“Sebenarnya ada juga cerita lain yang malah menjadi obsesi kami. Saat kami berada di Singapura, waktunya bertepatan dengan perayaan natal. Suasananya ketika itu didominasi lagu-lagu rohani. Akhirnya, kami jadi berpikir, kenapa Ramadan tidak kita apresiasikan juga secara kultural,” papar Acil.

Bagi Bimbo, setiap Ramadan tidak selalu harus mengeluarkan album baru. Menurut Sam, ini memang strategi. Lagu yang diciptakan khusus di bulan suci bukanlah lagu pop yang sekali muncul terus hilang. “Tapi, harus ada ruhnya. Kalau bisa lagunya juga jadi langgeng,” kata Sam.

Tapi, Ramadan kali ini Bimbo tengah merancang album baru yang diberi judul Rebound. Dalam album ini Bimbo menyanyikan kembali lagu-lagu yang dibuat 30 tahun silam, untuk direkam ulang. “Musiknya tak jauh berbeda, hanya nuansanya sedikit berlainan,” kata Sam

Tak hanya itu, kelompok musik ini kini juga tengah menggarap kesibukan baru. Mereka sedang berupaya memindahkan seluruh lagu karyanya ke format digital. Ada sekitar 600 lebih lagu yang akan dipindahkan. Proyek ini dikerjakan sejak tiga tahun silam. “Selama itu, baru 120 lagu yang selesai,” jelas Sam.

Bimbo memang sudah kadung diidentikkan sebagai kelompok musik religius. Karya yang dihasilkannya sarat dengan petuah. Meski begitu mereka tak ingin memposisikannya seperti pendakwah tapi benar-benar sebuah karya seni yang bernuansa islami. “Kita bukan ustad. Semuanya disesuaikan dengan posisi kita, right man on the right place,” jelas Acil Bimbo Darmawan Dayat Hardjakusumah, S.H.

Alat Musik Tradisional Indonesia

By Gregory Terry 4 years ago

Alat Musik Tradisional Indonesia – Indonesia merupakan negara yang sangat terkenal keanekaragaman budayanya. Salah satunya merupakan alat musik tradisional yang sudah terkenal sampai mancanegara. Alat musik tradisional di negara Indonesia ini mempunyai nama dan kegunaannya yang unik di masing-masing daerahnya.

Indonesia sendiri mempunyai banyak suku dengan masing-masing mempunyai kebudayaan dan ciri khasnya masing-masing tak terkecuali alat musik tradisionalnya. Bahkan yang lebih hebatnya, alat musik tersebut telah mendunia dan sangat disukai oleh warga negara asing. sbotop

Alat Musik Tradisional Indonesia

Alat musik yang tersebar di Indonesia berasal dari berbagai daerah mengingat Indonesia terbagi menjadi 34 provinsi yang tersebar. Persebaran alat musik di Indonesia ini tak lepas dari sejarah pada kehidupan zaman dahulu. Fungsi dari alat musik ini juga bermacam-macam di setiap daerah. www.americannamedaycalendar.com

Penasaran alat musik tradisional Indonesia yang mendunia? Berikut ini merupakan daftar alat musik Indonesia yang mendunia:

1. Angklung

Angklung adalah salah satu alat musik tradisional berasal dari Jawa Barat. Untuk angklung sendiri terbuat dari bambu yang dimainkan dengan cara digoyangkan.

Alat Musik Tradisional Indonesia

Alat musik angklung sudah mendunia yang berhasil memukau penonton di Prancis dan juga Amerika Serikat. Angklung sendiri telah diakui sebagai warisan Indonesia oleh UNESCO.

2. Sarune kale

Sarune kale asalanya dari daerah Nanggroe Aceh Darussalam yang mempunyai jenis bunyi aerofon. Yakni bunyi yang berasal dari hembusan angin yang ditiupkan. Cara memainkan serune kale ini dengan cara ditiup dan menggunakan jari-jari untuk mengatur nada yang ada di lubang serune kale tersebut.

3. Aramba

Aramba ini berasal dari Pulau Nias, Sumatera Utara yang mempunyai jenis bunyi ideofon. Yakni sebuah bunyi yang berasal dari bahan dasarnya. Cara memainkan aramba sendiri yakni dipukul dengan menggunakan pemukul seperti stik.

4. Saluang

Alat musik tradisional yang selanjutnya adalah saluang. Saluang ini berasal dari Minagkabau, Sumatera Barat yang mempunyai jenis bunyi aerofon. Yakni bunyi yang berasal dari hembusan angin. Cara menggunakan alat musik ini dengan ditiup dan lubang yang ada di salung pun digunakan untuk mengatur nada dan jari-jari tangan berfungsi untuk menutup pada lubang tersebut.

5. Gambus

Gambus ini berasal dari daerah Riau yang mempunyai jenis bunyi kordofun. Yakni bunyi yang berasal dari beberapa dawai atau senar. Gambus sendiri mempunyai 3 sampai 12 senar. Gambus ini biasanya dimainkan sambil diiringi dengan alat musik gendang.

6. Serangko

Serangko adalah alat musik tradisional yang berasal dari Jambi yang terbuat dari tanduk kerbau. Sedangkan cara untuk menggunakan alat musik ini adalah dengan ditiup. Serangko ini dapat digunakan untuk pemberitahuan jika ada musibah terhadap masyarakat Jambi.

7. Accordion

Accordion berasal dari Sumatera Selatan salah satu alat musik tradisional yang memunyai jenis bunyi aerofon. Cara menggunakan alat musik ini dengan cara ditiup dan memakai kedua tangan untuk mengatur alunan nada.

8. Doll

Doll adalah alat musik tradisional berasal dari Bengkulu yang mempunyai jenis bunyi membranofon. Yakni sebuah jenis bunyi yang asalnya dengan memukul. Cara memainkan doll ini pun yakni dengan cara dipukul dengan memakai alat pemukul.

9. Bande

Bande adalah alat musik tradisional yang berasal dari Lampung yang mempunyai jenis bunyi ideofon. Cara menggunakan alat musik ini dengan cara dipukul dengan alat pukul yang khusus.

10. Sasando

Sasando adalah alat musik tradisional dari Tanah Rote, Nusa Tenggara Timur yang terbuat dari daun lontar. Alat musik Sasando ini mempunyai bentuk yang mirip dengan harpa dan dimainkan dengan cara dipetik seperti gitar. Sasando sendiri sudah terkenal semenjak konser WOW 2013 yang diselenggarakan oleh wonderful Indonesia.

11. Gamelan

Alat musik tradisional yang selanjutnya adalah gamelan. Gamelan adalah alat musik yang berasal dari tanah Jawa.

Alat Musik Tradisional Indonesia

Alat musik gamelan ternyata juga sangat digemari oleh musisi dunia. Yang lebih hebatnya gamelan diajarkan dan masuk kurikulum di beberapa sekolah di Amerika Serikat Dan New Zaeland.

12. Kolintang

Kolitang merupakan barisan gong kecil yang ditempatkan mendatar. Alat musik kolintang sendiri berasal dari Sulawesi Selatan. Alat musik ini dimainkan dengan diiringi oleh gong serta drum. Yang terkerennya, kolintang ini telah lama dimainkan di negara-negara melayu seperti Malaysia dan Filipina.

13. Kendang

Kendang adalah alat musik tradisional berasal daru tanah Sunda. Namun ada yang mengatakan bahwa kendang ini berasal dari Jawa Timur. Alat musik yang seringkali dijumpai untuk mengiringi tarian-tarian tradisional, musik jazz serta musik kontemporer. Bahkan sudah banyak sekali musisi Amerika Serikat yang menggunakan kedang sebagai alat musik pengiring.

14. Tifa

Alat musik tradisional yang khas dari Maluku dan Papua ini berbentuk seperti kendang namun berbentuk tube. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul. Tifa sendiri juga seringkali dihiasi oleh ukiran-ukiran khas Papua dan Maluku. Tifa mulai dikenal semenjak banyak turis asing yang datang ke Maluku dan Papua dan membawa pulang tifa itu sendiri sebagai oleh oleh.

15. Bonang

Bonang adalah salah satu alat musik tradisional indonesia yang sudah mendunia. Untuk Bonang sendiri berasal dari daerah Jawa Timur. Cara memainkannya dengan dipukul supaya menghasilkan bunyi ideofon. Alat musik ini sendiri hampir selalu ada pada setiap acara-acara besar adat jawa.

16. Panting

Panting merupakan alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari wilayah Kalimantan Selatan. Untuk Panting sendiri adalah alat musik khas adat setempat, lebih tepatnya adat dari suku Banjar. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik pada bagian senarnya sehingga menghasilkan bunyi kordofon.

17. Kecapi

Alat musik tradisional Indonesia yang berikutnya yaitu kecapi. Kecapi ini sendiri berasal dari daerah Sulawesi Barat. Yang cara memainkannya dengan cara dipetik agar mengeluarkan bunyi kordofon.

18. Gong

Gong adalah alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Jawa Barat. Secara ukurannya gong sendiri tergolong alat musik yang cukup besar. Cara memainkan alat musik ini adalah dengan cara dipukul menggunakan alat pukul yang sudah didesain secara khusus. Dengan dipukul, maka gong akan menghasilkan bunyi membranofon.

19. Gendang Melayu

Gendang melayu merupakan salah satu alat musik tradisional dari kawasan Kepulauan Bangka Belitung. Yang tentu saja memang terkenal dengan adat melayunya yang kental. Cara memainkan alat musik ini dengan cara dipukul untuk mengeluarkan suara menbranofon. Gendang melayu ini sangat penting dalam komponen alat musik marawis.

20. Tebangan

Alat musik ini berasal dari Sumatera Selatan, terutama daerah dengan pengaruh melayu yang sangat kuat. Alat musik tradisional itu adalah tebangan. Bentuk dari alat musik tebangan sangat menyerupai sekali dengan alat musik rebana. Cara memainkannya pun sangat sama persis yakni dengan cara dipukul.

21. Genggong

Masih dari daerah Sumatera Selatan, alat musik tradisional yang lainnya adalah genggong. Genggong sendiri dimainkan dengan cara ditiup yakni mirip dengan harmonika. Dahulu, genggong sendiri berguna sebagai pelipur kebosanan para petani yang sedang beristirahat.

22. Kompang

Alat musik tradisional selanjutnya adalah kompang. Kompang ini merupakan alat musik yang berasal dari Lampung. Alat musik ini terbuat dari kulit kambing atau kayu dengan dimainkan dengan cara dipukul.