Penikmat Spotify di Mancanegara Menggemari Musik Indonesia

By Gregory Terry 4 years ago

Penikmat Spotify di Mancanegara Menggemari Musik Indonesia – Siapa yang sementara ini tidak mengenal Spotify? Platform streaming musik yang diluncurkan pada 2008 ini telah merubah langkah mendengarkan musik di semua dunia. Mengakses karya-karya musisi favorit, lagu-lagu hits di jaman lalu, sampai karya-karya yang baru dirilis tambah enteng bersama terdapatnya Spotify.

Melalui Spotify para penikmat musik pun menjadi lebih enteng mendapatkan musik, baik dari musisi di negara tempatnya berada maupun dari tempat-tempat paling jauh di dunia. Dengan kata lain, Spotify telah menghubungkan dunia lewat musik. sbobet88

Menurut data dari Spotify satu dari empat penggunanya di seluruh dunia secara aktif mendengarkan karya-karya para musisi dari negara lain dan latar budaya yang berbeda dengan mereka. “Musik sering menjadi awal mula kita mengenal budaya lain. Kami percaya bahwa bagian besar dari peran kami sebagai wadah untuk menemukan musik juga terletak pada upaya membantu penggemar menemukan dunia di sekitar mereka melalui musik,” ujar Eve Tan, Music Culture and Editorial Team Lead. https://www.americannamedaycalendar.com/

Penikmat Spotify di Mancanegara Menggemari Musik Indonesia

Setelah ditunggu-tunggu lama, kelanjutannya sarana streaming musik yang terkenal di dunia bernama Spotify formal datang di Indonesia untuk versi Smartphone, pill dan desktop. Spotify Indonesia menawarkan pengalaman baru mendengarkan musik bersama cara yang unik bersama lebih dari 30 juta lagu. Spotify Indonesia datang didalam versi bahasa Indonesia di seluruh perangkat mobile, dektop dan tablet, selain playslist musik internasional yang populer, para pakar musik Indonesia di Spotify terhitung menyusun lagu Indonesia terpopuler terasa dari Bali Lounge sampai musik dangdut.

Spotify adalah layananan streaming musik yang berasal berasal dari Swedia dan sudah berdiri sejak 9 th. lalu. Melalui sarana Spotify kit abisa menikmati konten musik secara streaming ataupun unduh langsung untuk didengarkan di dalam mode offline.  Layanan ini mirip dengan konsep yang diusung Apple Music, Rdio, JOOX, Guvera atau layanan serupa lainnya. Antusiame penikmat musik cukup tinggi karena gencarnya promosi Spotify Indonesia sejak sepuluh hari terakhir melalui hastag #WaktunyaSpotify selain itu Spotify juga termasuk sebagai salah satu layanan streaming musik yang populer di dunia mengalahkan Pandora, SoundCloud, dan Deezer.

Spotify Southeast Asia. Bukti nyata lainnya adalah musik Indonesia yang lumayan menjadi fenomena di Spotify. Popularitas musik Indonesia di tanah air memang lumayan tinggi. Hingga waktu ini, lagu-lagu Indonesia sudah didengarkan hampir 10 miliar kali di Spotify. Pengguna Spotify tanah air menghabiskan kebanyakan 66 juta menit untuk mendengarkan lagu-lagu Indonesia tiap-tiap harinya. Mencoba berikan pengalaman yang lebih baik bagi penggunanya, terhadap 2016 Spotify pun kemudian mengakibatkan hub atau ruang tertentu untuk mendengarkan karya-karya musisi Indonesia yang dapat dibuka melalui fitur Browse.

Dengan lebih dari 30 daftar putar yang dikurasi khusus oleh Spotify untuk menampilkan apa yang sedang tren di Indonesia dan playlist khusus para musisi papan atas, para penggemar dapat menikmati lagu-lagu hit Indonesia masa lalu, sekarang, dan yang terbaru. Beberapa penyanyi dan grup band seperti Sheila On 7, Tulus, Brisia Jodie, kerap masuk kategori penyanyi paling hot di hub ini. 

Namanya Pop Indo Hub. Namun menariknya, musik Indonesia yang terkurasi dalam Pop Indo Hub ternyata juga populer di kalangan pengguna Spotify di negara-negara lain. Beberapa di antaranya Malaysia, Singapura, Bahrain, dan Mesir. Begitu banyak penggemar musik dari belahan dunia lain yang tertarik menemukan kayanya warna musik di Indonesia melalui karya-karya  para musisi yang membuat gebrakan lintas negara seperti NIKI, Rich Brian dan Dipha Barus. “Fakta bahwa Pop Indo Hub bukan hanya terkenal di kalangan orang Indonesia tetapi juga penikmat musik di mancanegara menjadi hal yang istimewa bagi kami.

Penikmat Spotify di Mancanegara Menggemari Musik Indonesia

Saat ini musik Indonesia terus berkembang dan kami senang dapat ambil bagian menyatukan lebih banyak musisi Indonesia dengan penggemarnya. Baik di dalam negeri maupun di luar Indonesia,” lanjut Eve Tan. Menemukan kayanya musik Indonesia di Pop Indo Hub Pop Indo Hub menyajikan musik-musik Indonesia yang telah dikurasi secara khusus oleh Spotify. Pada hub ini penikmat musik dapat mengetahui lagu-lagu mana yang sedang menjadi tren di Indonesia, lagu-lagu yang tengah naik daun, maupun musisisi-musisi di Indonesia yang kini tengah populer. Pop Indo Hub menjadi ruang edukasi di mana para penikmat musik di seluruh dunia dapat menemukan keragaman musik dan budaya Indonesia.

Lagu-lagu dikurasi dan lantas dimasukkan ke didalam 30 daftar putar (playlist) yang udah dikategorikan berdasarkan situasi hati dan momen. Beberapa daftar putar yang paling banyak dibuka pengguna Spotify pada lain adalah Top Hits Indonesia, Santai Sejenak, Generasi Galau, Waktunya Spotify, dan Kopikustik. Sejak diperkenalkan terhadap 2016, beragam konten musik Indonesia yang tersedia di didalam Pop Indo Hubjuga udah sukses menembus posisi paling atas tangga lagu Top 50 Indonesia di Spotify. Beberapa di antaranya debut single Marion Jola, berjudul Jangan yang udah didengarkan lebih dari 18  juta kali hingga hari ini. Kemudian, lagu dari penyanyi dangdut Via Vallen yaitu Meraih Bintang yang adalah theme song Asian Games 2018, dan juga lagu Fiersa Besari di 2014 berjudul Waktu Yang Salah yang perlihatkan kenaikan popularitas terhadap Spotifydi awal tahun ini. Tidak cuma jadi wadah untuk menemukan kekayaan musik Indonesia, Pop Indo Hubjuga menyajikan lini jaman dunia musik di Indonesia dan juga menghubungkan beragam generasi penikmat musik. 

Berdasarkan data streaming internal Spotify para pengguna tidak hanya menikmati lagu-lagu hits masa kini tetapi juga dari masa lalu. Ada beberapa lagu yang menjadi hits di masa lalu dan hingga kini masih jadi favorit. Beberapa di antaranya lagu  Dan… oleh Sheila On 7 yang dirilis pada 1999 bertengger di posisi tujuh Top 50 Charts Spotify Oktober lalu sampai hari ini. Lagu-lagu lainnya yang tidak lekang oleh waktu adalah Manusia Bodoh (2004) milik Ada Band, Untitled (2005) milik Maliq & d’Essentials’,  You (2005) milik Ten 2 Five yang secara konsisten terus berada di tangga lagu Top 200 sejak Spotify diluncurkan di Indonesia. Keunikan dan kekayaan warna musik Indonesia juga dapat dinikmati di Early Noise Spotify. Platform ini merupakan upaya tim Spotify Asia untuk memperkenalkan musisi-musisi yang menjadi bintang baru dari seluruh Asia kepada dunia.

Daftar musisi yang juga dalam Early Noise Spotify dikurasi oleh tim pakar musik internal Spotify Asia. Baru-baru ini Early Noise Spotify group musik rock indie berasal dari Yogyakarta, Tashoora, sebagai bintang Early Noise 2019. Penikmat musik di seluruh dunia kini dapat mengenal Tashoora melalui daftar putar yang dikurasi khusus berjudul  Early Noise 2019: Tashoora. Daftar putar ini berisi audio wawancara, lagu-lagu mereka, hingga lagu-lagu pilihan mereka yang memungkinkan penikmat musik di seluruh dunia mengenal Tashoora secara mendalam hingga memahami dampak musik yang menginspirasi mereka. Sebagai anggota berasal dari Early Noise 2019, Spotify terhitung bekerja serupa bersama dengan Tashoora untuk merilis video khusus untuk single terbarunya, Hitam.

Musik Pop Indonesia

By Gregory Terry 4 years ago

Musik Pop Indonesia – Berawal pada Perang Dunia I tahun 1918. Dimana pada waktu itu masyarakat di negara Amerika Serikat merasa menggemari musik ini dua tahun kemudian.

Berasal dari penemuan kreatif Thomas Edison, setelah itu makna pop pun dicetuskan pertama kali oleh seorang pengamat seni rupa yang berkebangsaan Inggris, Lawrence Alloway. sbobet

Dengan kata lain, musik pop itu berasal dari kata kondang dan komersil, maka tidak heran apabila  musik ini banyak mempunyai peminat hingga kini. www.mrchensjackson.com

Lewat gerakannya, pop itu ditujukan sebagai bumbu penyedap untuk mendobrak pandangan-pandangan lama untuk searah berkembangnya zaman. Dengan kemunculan musik pop ini malah semakin digemari di segala dunia bersama dengan perpaduan bermacam-macam ritme yang tersedia seperti Rhumba, Samba, Congsa, Mambo, dan contoh lainnya merasa tahun 1940. Dengan bermodalkan musik yang easy listening, musik pop mampu di tunjang oleh pengaplikasian teknologi dan tak terbatas cuma pada satu aliran tertentu. Misalkan, bunyi dari cara kerja mixing atau gitar listrik mampu bervariasi.

Musik Pop Indonesia

Musik pop banyak dimengerti secara komersial oleh rekaman musik, karena berorientasi menuju pasara muda, karena lirik nyanyian yang relatif simpel, namun mempunyai pesan yang mendalam. Musik pop termasuk mengacu pada salah satu genre musik yang mempunyai daya tarik secara luas, dan biasanya disalurkan ke khalayak melewati industri musik. Berbeda bersama dengan seni musik tradisional, yang biasanya penyebarannya secara akademis, lingkup lebih kecil, dan pirsawan lokal.

Perjalanan musik pop di Indonesia punya riwayat sejarah panjang. Di era kiwari, musik pop Indonesia demikian modern dan dinamis. Menandakan antusiasme kalangan muda yang berpikiran terbuka.

Kelompok GAC (Gamaliel Audrey Cantika) merupakan contoh pertama yang dapat dibahas. Trio yang mulai eksis sejak 2009 ini membawakan musik R&B segar yang termaktub dalam dua album terakhir mereka, STRONGER (2015) dan RESONANCE (2018). Aransemen musik yang matang, pembagian vokal yang jelas, serta lirik yang proporsional—tak kelewat klise—jadi senjata mereka dan bisa disimak di nomor-nomor macam “I Want You”, “Love Saves”, dan “Satu”.

Nama selanjutnya ialah Rendy Pandugo. Lewat The Journey, album yang ia bikin pada 2017, Rendy layaknya inginkan membuktikan pada publik bahwa penyanyi bergitar masih punya taji. Sepintas, Rendy mengingatkan saya pada sosok Adhitya Sofyan. Bedanya, musik Rendy lebih punya sensibilitas pada pasar tanpa wajib mengorbankan visi kreatifnya. Lagu “7 Days”, misalnya, merupakan deskripsi paling baik berasal dari kapabilitas itu.

Musik Pop Indonesia

Yura Yunita juga muncul mencuri perhatian khalayak. Karakter vokal Yura serupa dengan Vina Panduwinata, khususnya di album Merakit (2018), yang secara musikalitas menonjolkan jazz, pop, dan alunan string yang lincah.  Dua lagu berjudul “Takkan Apa” dan “Apakah Kamu” layak didaulat sebagai contoh terbaik dari album ini.

Apabila Yura masih merasa malu-malu menyelipkan nafas jazz dalam karyanya, tidak demikian dengan Ardhito Pramono. Penyanyi muda ini datang dengan mini album yang kental sekali nuansa broadway jazz-nya: a letter to my 17 year old (2019). Nomor-nomor seperti “say hello”, “bitterlove”, hingga “superstar” dinyanyikan secara sendu.

Sementara Teddy Adhitya semakin menambah panjang daftar penyanyi yang memainkan ragam R&B. Album Nothing Is Real yang dibuatnya pada 2017 menjadi debut yang meyakinkan, dengan track jagoan seperti “Suddenly, It’s Alright”, “Won’t Hurt You Tonight”, maupun “In Your Wonderland”.

Membicarakan perkembangan musik pop masa kiwari tak lengkap bila absen menyebut Dipha Barus. Komposer dan DJ ini memiliki andil lumayan berarti di dalam mengenalkan wajah“pop baru” Indonesia, bersama dengan kolaborasi yang ia garap bersama dengan bersama dengan banyak penyanyi.

Di nomor “You Move Me” contohnya, Dipha berduet dengan Monica Karina. Lalu, bersama Raisa, Dipha membikin “Mine (Day), “Mine (Night)”, dan “My Kind of Crazy”. Sementara “Made in Jakarta” merupakan proyek bersamanya dengan Adrian Khalif. Yang paling populer tentu “All Good”, yang dibawakan bersama Nadin Amizah dan sudah diputar lebih dari 15 juta kali di Spotify.

Sentuhan Dipha beri tambahan aroma pop yang menyenangkan sekaligus memancing geliat goyang di lantai dansa. Musiknya sukses menangkap pertumbuhan zaman di mana pop tak sekadar berdiri sebagai entitas tunggal, melainkan melebur dengan warna lain macam dance, hip hop, dan R&B.

Di luar nama-nama di atas, masih ada Tulus, Rizky Febian, Kunto Aji, Sheryl Sheinafia, Isyana Sarasvati, Afgan, Petra Sihombing, hingga Stephanie Poetri yang lagunya, “I Love You 3000”, sempat jadi trending dan sampai sekarang telah diputar lebih dari 25 juta kali.

Internet Mengubah Segalanya

Gebrakan musik pop di Indonesia dapat dibilang amat terbantu oleh internet. Pertama, ia memudahkan musisi pop untuk melebarkan preferensi musiknya. Lewat internet, para penyanyi ini memiliki segudang sumber ide berasal dari banyak musisi yang tersebar di semua dunia. Walhasil, terciptalah transfer ide dalam skala yang lumayan masif.

Contohnya sederhana. Musik pop yang dibalut R&B dalam album RESONANCE garapan GAC atau Nothing Is Real milik Teddy Adhitya banyak terpengaruh sound yang biasa muncul di scene pop AS—yang dinyanyikan oleh Usher, Alicia Keys, Chris Brown, Beyonce, maupun John Legend.

Perubahan tak sekadar terlihat di dalam faktor musikalitas, melainkan termasuk terhadap penulisan lirik. Sekarang, penyanyi-penyanyi pop Indonesia cenderung lebih berani di dalam mengekspresikan isi pikirannya lewat bahasa Inggris. Terlepas berasal dari apa motif yang sebenarnya, pemilihan lirik bersama dengan bahasa Inggris setidaknya tunjukkan permohonan para penyanyi ini untuk memperluas jangkauan karyanya hingga tataran global.

Yang menarik, samasekali sebagian tersedia yang terikat terhadap keperluan label besar, para penyanyi ini mengfungsikan pendekatan ala musisi independen di dalam menjajakan karyanya. Memanfaatkan secara maksimal layanan streaming seperti Spotify dan membikin gimmick maupun video klip sekreatif kemungkinan sebelum saat nantinya diunggah ke sarana sosial macam Instagram hingga YouTube.

Apa yang ditempuh para musisi pop selanjutnya jadi respon atas tetap tak jelasnya penjualan fisik di jaman sekarang—dan mendatang. Dalam “How Are Young Music Artists Configuring Their Media and Sales Platforms in the Digital Age?” yang terbit di Journal Marketing of Management (2015), Mark Leenders, Mark Ferrell, dan Koos Zwaan menyatakan bahwa di jaman yang serba digital ini, media sosial merupakan senjata utama para musisi—khususnya dari kelompok umur muda—dalam mempromosikan karya mereka sekaligus area untuk merengkuh segmen pasar yang lebih lebar. 

Internet membuat musisi mendapatkan kebebasan yang besar. Baik kebebasan pilih visi kreatifnya maupun kebebasan untuk menjajakan karyanya ke publik. Internet memudahkan para musisi pop untuk meramu karyanya dan di pas sejalan mendorong mereka untuk lebih kompetitif di sedang belantara industri yang terkadang liar dan tak punyai pijakan masa depan yang pasti. Dan, setidaknya, sejauh ini, musisi pop Indonesia telah berhasil melakukannya.